Monday, December 9, 2013

Berbagai Jenis Peralatan Konstruksi Beton

Bicara mengenai peralatan konstruksi merupakan hal yang sangat menarik. Khususnya bagi anda yang tinggal di perkotaan dan dikelilingi oleh hutan beton.  Peralatan konstruksi untuk perumahan telah mengalami kemajuan yang sangat pesat 10 tahun terakhir ini. Hal ini memungkinkan desainer rumah menghasilkan produk yang lebih menarik serta menekan cost operasi untuk pembuatan atau merenovasi rumah.

Konstruksi perumahan modern hampir dipastikan menggunakan beton dalam pengerjaannya. Beton digunakan dalam pondasi, dinding, lantai, trotoar, jalan masuk dan teras. Beton merupakan bahan yang kuat, tahan lama, dan ekonomis. Penampilan fisiknya dapat diubah dengan berbagai cara sesuai estetika dan fungsi.

Banyak orang keliru menyebut beton dengan semen, padahal semen hanya salah satu bahan dalam beton. Semen adalah pengikat bahan-bahan lainnya: air, pasir dan split giling (batu kerikil/hancur). Menurut  SNI 7394-2008 (untuk beton K 175 ), perbandingan semen:pasir:kerikil:air adalah 1:2:3:0,82. Bahan kimia juga dapat digunakan untuk mempercepat proses pengeringan dan meningkatkan kualitas beton.


Mesin-mesin esensial untuk pekerjaan pembuatan beton:
  • Mixer Beton
  • Vibrator Beton
  • Penghancur Batu
  •   Power Trowel


Mixer Beton
Mixer beton atau mesin molen digunakan untuk mencampur semen, pasir, kerikil, dan air untuk membentuk beton. Mesin molen menggunakan drum berputar untuk mencampur komponen-komponen tersebut. Pada umumnya mixer beton dapat dibedakan menjadi dua tipe: kontinu dan tidak kontinu. Mixer beton kontinu bekerja terus menerus, pemuatan isi, pencampuran material merupakan proses yang berkesinambungan dan berlangsung untuk waktu yang tidak terbatas. Sedangkan mixer beton tidak kontinu, pemuatan, pencampuran muat dapat dilakukan hanya untuk jumlah tertentu untuk jangka waktu tertentu. Jika Anda mencari mixer yang harus dioperasikan untuk waktu yang tidak terbatas untuk mencampur jumlah besar maka mixer kontinyu merupakan pilihan terbaik. Untuk kuantitas pencampuran terbatas dan jangka waktu tertentu, mesin mixer tidak kontinyu adalah pilihan Anda. Mesin mixer jenis ini sering disebut mesin molen di pasaran, biasanya menggunakan mesin diesel dengan daya 7pk atau 8pk. Mesin molen tersedia berbagai jenis berdasarkan kapasitas volume tanknya, kapasitas 350L (40kgsemen) dan 400L (50kg) adalah produk paling umum di pasaran.

Pastikan mesin molen yang anda miliki terjamin kualitasnya, jika mogok pada waktu pengerjaan proyek, kerugian yang diakibatkan dapat signifikan.

Tips perawatan mesin molen:
  • Jangan menghidupkan / mematikan mesin terus-menerus saat digunakan
  • Melumasi bagian-bagian bantalan secara teratur dengan sabun kalsium dan oli mesin 
  • Bersihkan selalu pisau dan drum mesin sehabis pemakaian


Vibrator Beton
Adonan beton yang baru dituang perlu dipadatkan untuk meminimalkan gelembung udara dan menjaga kualitas beton. Pemadatan adukan beton dapat dilakukan secara manual atau dengan mesin. Pemadatan dengan bantuan mesin dilakukan dengan vibrator beton. Vibrator beton umumnya terbuat dari motor listrik atau bensin terhubung melalui selang pengantar fleksibel ke vibrator head. 


Beton harus langsung dipadatkan segera setelah pencampuran (dalam waktu 30 sampai 40 menit) untuk mencegah kerusakan, ukuran lapisan beton dianjurkan mempunyai ketebalan15 sampai 30 cm sebelum meletakkan lapisan berikutnya.

Mesin vibrator harus selalu dibersihkan dan dikeringkan sehabis digunakan, terutama bagian selang/shaft perlu diberi pelumas tipis setelah dibersihkan. Juga saat menggulung atau melipat selang, jangan terlalu ditekuk karena akan menarik poros didalam selang.

Mesin Penghancur Batu

Mesinpenghancur batu digunakan untuk menghancur / memecahkan gundukan batu besar menjadi batu-batu kecil atau kerikit, kemudian bebatuan kecil itu diolah dengan pasir dan semen untuk di cor pada satu proyek bangunan.

Harga mesin pemecah batu tergolong cukup mahal, akan tetapi mengingat kemampuan ia berikan maka sepadan dengan harganya. Ukuran terkecil dari mesin ini mampu memecah batu besar hingga 1 ton/jam sedangkan ukuran yang besar mempunyai kapasitas hingga 100 ton/jam. Umumnya mesin ini memiliki roda sehingga dapat berpindah-pindah ke area proyek atau daerah pelosok.    

Tips penggunaan Mesin:
Sebelum mesin mulai bekerja, periksalah terlebih dahulu supply listrik ke mesin, mata pisau (ganti mata pisau yang telah aus), gemuk di bantalan poros dan tali kipas.
Setelah semua komponen diatas telah dicek, masukan contoh batuan yang akan diproses kedalam corong yang tersedia sesuai dengan kapasitas corongnya.  Pastikan mesin bekerja dengan baik dan hasil kerikil sesuai dengan yang diiginkan.


Power Trowel
Mesin ini digunakan untuk pekerjaan finishing/perataan, sesudah adukan beton selesai dipadatkan. Alat yang dipakai ialah cetok, papan perata (secara manual) atau menggunakan mesin perata (Power Trowel).

Jika kualitas dan tampilan fisik beton menjadi salah satu prioritas, Anda mungkin memerlukan mesin ini. Dengan power trowel, hasil akhir beton akan lebih rapi dan halus.

Power trowel digunakan saat beton mulai mengeras. Gunakan mesin diatas permukaan beton dari sisi ke sisi, perlahan-lahan. Bila perlu ganti pisau dengan model finishing berbeda, fokus pada daerah yang tidak mulus atau tidak cocok dengan pola yang diciptakan oleh pisau di sesi pertama. Finishing beton menggunakan power trowel mungkin memerlukan beberapa kali upaya.


Pastikan pembelian peralatan diatas  hanya dari spesialis peralatan konstruksi ternama dan berpengalaman. Seorang spesialis peralatan beton yang berpengalaman juga dapat membantu untuk mendapatkan peralatan yang tepat untuk pekerjaan konstruksi Anda.

Kami melayani penjualan mesin-mesin konstruksi untuk daerah Tangerang, Jakarta, Bekasi dan sekitarnya. Kontak kami: sales@mesinkomplit.com atau cek website kami.


Semoga Bermanfaat...

No comments:

Post a Comment